Masih Berani Meninggalkan Shalat?
Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke alam masjid dengan menangis.
Apabila Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) melihat pemuda itu menangis maka baginda pun berkata, "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?" Maka berkata orang ; muda itu,"Ya Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya. "
Lalu Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), "Ya Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam."kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun berdoa kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى), kemudian mayat itu pun bertukar kepada bentuk manusia semula.
Lalu Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut. Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?" Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan shalat."
Kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) bersabda, "Wahai para sahabatku,lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan bangkitkan oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى) seperti babi hutan yang hitam."
Naudzubillah....
------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- -
Dizaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak.
Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka coba membunuh ular itu. Apabila mereka coba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammad Rasulullah, mengapakah kamu semua hendak membunuh aku?
Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى) yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai hari kiamat."
Lalu para sahabat bertanya,"Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"
Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, diantaranya
1. Apabila dia mendengar azan dia tidak mau datang untuk sembahyang berjamaah.
2. Dia tidak mau keluarkan zakat hartanya.
3. Dia tidak mau mendengar nasihat para ulama.
Maka inilah balasannya.
Apabila Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) melihat pemuda itu menangis maka baginda pun berkata, "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?" Maka berkata orang ; muda itu,"Ya Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya. "
Lalu Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah orang muda itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), "Ya Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم), kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam."kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun berdoa kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى), kemudian mayat itu pun bertukar kepada bentuk manusia semula.
Lalu Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut. Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?" Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan shalat."
Kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم) bersabda, "Wahai para sahabatku,lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan bangkitkan oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى) seperti babi hutan yang hitam."
Naudzubillah....
------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- -
Dizaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak.
Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka coba membunuh ular itu. Apabila mereka coba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammad Rasulullah, mengapakah kamu semua hendak membunuh aku?
Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى) yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai hari kiamat."
Lalu para sahabat bertanya,"Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"
Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, diantaranya
1. Apabila dia mendengar azan dia tidak mau datang untuk sembahyang berjamaah.
2. Dia tidak mau keluarkan zakat hartanya.
3. Dia tidak mau mendengar nasihat para ulama.
Maka inilah balasannya.
Posting Komentar untuk "Masih Berani Meninggalkan Shalat?"
Komentar akan ditampilkan di halaman ini, diharapkan sopan dan bertanggung jawab.
Kami berhak menghapus komentar yang tidak layak ditampilkan. Terima Kasih.