Kerusakan Moral Umat Islam Dewasa Ini
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Saudaraku kita selalu ingat dan meyakini bahwa Ujian itu datangnya dari Allah. Sebesar mana atau sekecil manapun. Ianya tetap dari Allah. Diberikan kepada kita agar kita kembali kepada Dia. Bukan malah semakin menjauh!
Didalam al Qur'an surat al-Baqarah, 2:155 disebutkan bahwa :“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangna harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Siapa itu orang-orang yang sabar?
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali).” [QS al-Baqarah, 2:156]
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali..Inilah sikap orang beriman.Sama-sama kita bersabar atas apa yang berlaku.
Daripada Abu Hurairah r. a, bahwasanya Rasullullah SAW telah bersabda, maksudnya: "Jika ada seseorang berkata: "Orang ramai sekarang ini sudah rusak", maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka." H. R. Muslim
Penerangan Hadist Iman Nawawi ketika menulis hadis ini dalam kitab Riyadhus Shalihin, beliau memberi penjelasan seperti berikut: "Larangan semacam di atas itu (larangan berkata orang ramai sudah rusak) adalah untuk orang yang mengucapkan sedemikian dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri ('ujub) sebab dirinya tidak rusak, dan dengan tujuan merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih mulia daripada mereka. Maka yang demikian ini HARAM".
"Adapun orang yang berkata seperti itu karena ia melihat kurangnya perhatian orang ramai terhadap agama mereka serta didorong oleh perasaan sedih melihat yang di alami oleh mereka dan timbul daripada perasaan cemburu terhadap agama, maka perkataan ini tiada salahnya".
Hadis ini boleh menjadi peringatan kepada kita semua sewaktu membicarakan dan menguraikan masalah-masalah umat Islam sekarang ini. Maka apabila kita membicarakan masalah-masalah umat Islam dewasa ini maka janganlah kita merasa 'ujub dengan diri kita sendiri, bahkan hendaklah kita menegur diri kita masing-masing dan jangan suka menuduh orang lain.
Walaupun hal kerusakan moral umat Islam dewasa ini diketengahkan biarlah perbedaan itu dalam bentuk yang sehat, dengan perasaan yang penuh belas kasihan dan rasa cemburu terhadap agama, bukan dengan perasaan bangga diri dan memandang rendah kepada orang lain.
Tidak salah membincangkan kerusakan yang berlaku, namun jangan sampai menganggap diri kita 'perfect' dan orang lain tidak setanding dengan kita.
Mudah-mudahan ALLAH swt. dengan limpah kurnia Nya memberikan kepada kita rahmat, taufiq dan hidayah. Aamiin
Oleh : "Ya Allah Kubermohon kepadaMu Tetapkanlah Imanku Ya Allah KepadaMu "".
Saudaraku kita selalu ingat dan meyakini bahwa Ujian itu datangnya dari Allah. Sebesar mana atau sekecil manapun. Ianya tetap dari Allah. Diberikan kepada kita agar kita kembali kepada Dia. Bukan malah semakin menjauh!
Didalam al Qur'an surat al-Baqarah, 2:155 disebutkan bahwa :“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangna harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Siapa itu orang-orang yang sabar?
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali).” [QS al-Baqarah, 2:156]
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali..Inilah sikap orang beriman.Sama-sama kita bersabar atas apa yang berlaku.
Daripada Abu Hurairah r. a, bahwasanya Rasullullah SAW telah bersabda, maksudnya: "Jika ada seseorang berkata: "Orang ramai sekarang ini sudah rusak", maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka." H. R. Muslim
Penerangan Hadist Iman Nawawi ketika menulis hadis ini dalam kitab Riyadhus Shalihin, beliau memberi penjelasan seperti berikut: "Larangan semacam di atas itu (larangan berkata orang ramai sudah rusak) adalah untuk orang yang mengucapkan sedemikian dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri ('ujub) sebab dirinya tidak rusak, dan dengan tujuan merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih mulia daripada mereka. Maka yang demikian ini HARAM".
"Adapun orang yang berkata seperti itu karena ia melihat kurangnya perhatian orang ramai terhadap agama mereka serta didorong oleh perasaan sedih melihat yang di alami oleh mereka dan timbul daripada perasaan cemburu terhadap agama, maka perkataan ini tiada salahnya".
Hadis ini boleh menjadi peringatan kepada kita semua sewaktu membicarakan dan menguraikan masalah-masalah umat Islam sekarang ini. Maka apabila kita membicarakan masalah-masalah umat Islam dewasa ini maka janganlah kita merasa 'ujub dengan diri kita sendiri, bahkan hendaklah kita menegur diri kita masing-masing dan jangan suka menuduh orang lain.
Walaupun hal kerusakan moral umat Islam dewasa ini diketengahkan biarlah perbedaan itu dalam bentuk yang sehat, dengan perasaan yang penuh belas kasihan dan rasa cemburu terhadap agama, bukan dengan perasaan bangga diri dan memandang rendah kepada orang lain.
Tidak salah membincangkan kerusakan yang berlaku, namun jangan sampai menganggap diri kita 'perfect' dan orang lain tidak setanding dengan kita.
Mudah-mudahan ALLAH swt. dengan limpah kurnia Nya memberikan kepada kita rahmat, taufiq dan hidayah. Aamiin
Oleh : "Ya Allah Kubermohon kepadaMu Tetapkanlah Imanku Ya Allah KepadaMu "".
Posting Komentar untuk "Kerusakan Moral Umat Islam Dewasa Ini"
Komentar akan ditampilkan di halaman ini, diharapkan sopan dan bertanggung jawab.
Kami berhak menghapus komentar yang tidak layak ditampilkan. Terima Kasih.