Kekhawatiran Kegagalan Koalisi Partai di Yunani Membatasi Penguatan Major Currencies
BLOG OF NURJAYA - Edisi 18 Juni 2012
Pada perdagangan pekan ini, pasar akan berfokus pada hasil pemilu Yunani yang barusaja dilaksanakan Minggu 17 Juni 2012, dimana Partai New Democracy keluar sebagai pemenang dengan selisih suara tipis, yakni hanya memperoleh 29% dari total suara, sementara Partai Syriza yang kontra dengan bailout menduduki peringkat kedua dengan 26% suara. Kemenangan partai yang pro bailout ini diyakini membawa penguatan major currencies terhadap USD. EUR/USD pada perdagangan Senin 18 Juni 2012 dibuka pada level 1.2721, lebih tinggi dibandingkan penutupan
akhir pekan lalu pada level 1.2636, dan angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 22 Mei lalu. GBP/USD dibuka pada level 1.5727, tertinggi sejak 23 Mei 2012 lalu.
Harapan akan perbaikan kondisi Eropa juga muncul dari pertemuan negara-negara G20 yang akan dilaksanakan 19 Juni 2012 di Meksiko dan pertemuan para Menkeu UE yang rencananya akan diadakan melalui teleconference pada 21 Juni mendatang. Pertemuan G20 diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang akan menstabilkan pasar keuangan dengan cara menambah likuiditas dan mencegah credit squeeze pasca pemilu di Yunani.
Meskipun major currencies diprediksi menguat terhadap USD, namun penguatan itu akan terbatas terkait dengan tidak tercapainya suara mayoritas mutlak oleh Partai New Democracy, sehingga hasilnya akan sama saja dengan pemilu Mei lalu yang tetap mengharuskan partai-partai tersebut melakukan koalisi untuk membentuk pemerintahan yang baru. Kekhawatiran akan kegagalan koalisi ini akan membatasi penguatan major currencies. EUR/USD diperkirakan akan berada di kisaran 1.2521-1.2831. BLOG OF NURJAYA
Informasi yang tercantum dalam newsletter ini hanya berupa informasi dan indikasi serta tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh pihak tertentu
Pada perdagangan pekan ini, pasar akan berfokus pada hasil pemilu Yunani yang barusaja dilaksanakan Minggu 17 Juni 2012, dimana Partai New Democracy keluar sebagai pemenang dengan selisih suara tipis, yakni hanya memperoleh 29% dari total suara, sementara Partai Syriza yang kontra dengan bailout menduduki peringkat kedua dengan 26% suara. Kemenangan partai yang pro bailout ini diyakini membawa penguatan major currencies terhadap USD. EUR/USD pada perdagangan Senin 18 Juni 2012 dibuka pada level 1.2721, lebih tinggi dibandingkan penutupan
akhir pekan lalu pada level 1.2636, dan angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 22 Mei lalu. GBP/USD dibuka pada level 1.5727, tertinggi sejak 23 Mei 2012 lalu.
Harapan akan perbaikan kondisi Eropa juga muncul dari pertemuan negara-negara G20 yang akan dilaksanakan 19 Juni 2012 di Meksiko dan pertemuan para Menkeu UE yang rencananya akan diadakan melalui teleconference pada 21 Juni mendatang. Pertemuan G20 diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang akan menstabilkan pasar keuangan dengan cara menambah likuiditas dan mencegah credit squeeze pasca pemilu di Yunani.
Meskipun major currencies diprediksi menguat terhadap USD, namun penguatan itu akan terbatas terkait dengan tidak tercapainya suara mayoritas mutlak oleh Partai New Democracy, sehingga hasilnya akan sama saja dengan pemilu Mei lalu yang tetap mengharuskan partai-partai tersebut melakukan koalisi untuk membentuk pemerintahan yang baru. Kekhawatiran akan kegagalan koalisi ini akan membatasi penguatan major currencies. EUR/USD diperkirakan akan berada di kisaran 1.2521-1.2831. BLOG OF NURJAYA
Informasi yang tercantum dalam newsletter ini hanya berupa informasi dan indikasi serta tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh pihak tertentu

Posting Komentar untuk "Kekhawatiran Kegagalan Koalisi Partai di Yunani Membatasi Penguatan Major Currencies"
Komentar akan ditampilkan di halaman ini, diharapkan sopan dan bertanggung jawab.
Kami berhak menghapus komentar yang tidak layak ditampilkan. Terima Kasih.